notes ini saya buat bukan ada maksud apa-apa, hanya sedang merasa bersyukur memiliki orang-orang terbaik di hidup saya. tapi, bukan berarti yang tidak saya sebutkan bukan jajaran orang terbaik, ndilalah hanya saya sedang mood untuk menuliksan orang-orang ini. anggap saja anad belum beruntung karna belum masuk di tulisan ini. padahal cuma 3 sih yang akan saya tulis.
"saat paling tepat untuk menilai sahabat adalah saat kita sedang dililit masalah" lupa aku siapa yang bilang, tapi kadang ada benarnya juga. bukan dari bantuan materiil yang ditawarkan, tapi saya melihat ini lebih pada bantuan moriil dan spirit yang ditawarkan.
saya beruntung memiliki 3 sahabat super yang semuanya memiliki sudut pandang yang berbeda. "dua kamera dari sisi utara dan barat stadion akan memberikan gambaran yang lebih baik di pertandingan sepakbola dibandingkan seratus kamera di belakang gawang dengan kualitas kamera yang sama" saya juga lupa siapa yang bilang itu, tapi saya mengambil nasehatnya, tiga buah sudut pandang terhadap permasalahan akan memberikan masukan yang jauh lebih baik dibandingkan seratus sahabat yang memberikan masukan yang sama. mana yang akan saya pakai? anggap lah trial and error, hihi
rina ndut tembem, anggap saja nama sebenarnya, haha
ibu tua bangkotan, haha. sya bersyukur diperkenalkan dengan dia, seorang mahasiswi tua yang selalu memberikan gambaran dewasa dan nasihat matang dengan dasar. dasarnya? seringnya sih berdasar pada agama saya. ini yang saya sukai, mengingatkan saya bahwa ada ultimate absolute power bernama ALLAH rabbul 'alamin. ketika saya merasa masalah saya terlalu berat, dia memberikan advice yang dewasa, positif dan berdasar. like this!!
yudha elek, anggap saja kata sifatnya tepat, haha
cah eksentrik yang sangat menarik. simple logic, out of the box. membuat saya berpikir untuk jangan berpikir terlalu berat, "why so seriuos son?" seperti itulah. dia sering memberikan pencerahan terhadap masalah pelik hanya dengan logika sederhana yang seringkali terlupakan. dan dia, membuat masalah menjadi lebih rileks, dont take it too serious. keep fun gan!!
ibnu elek, podho wae.
" terkadang, manusia hanya perlu didengarkan" kata mario teguh, yeah!! kalo yang ini saya inget. yap saya setuju, kadang saya hanya perlu seseorang untuk mendengar permasalahan saya, ga ngasih solusi pun ga masalah. degan saya menceritakan masalah, saya mersa masalah saya lebih ringan. so mas bro, tengkyu telah mendengar keluh kesah saya. hahaha
sebenarnya, ada banyak hal tentang mereka yang saya syukuri, tapi saya lagi males, jadi cukup ini saja dulu. yang penting, saya bersyukur mereka telah masuk ke dalam kehidupan saya.
oya, contoh kasus
saya: mana saya berani maju ke akhwat itu, banyak ikhwan yang mengantri dia, sementara saya? saya bukan apa-apa cing!
ibnu; sante wae bro... (karo nonton tivi)
rina: berpantaslah untuk seseorang yang pantas. gimana kalo kamu jadi salah satu dari mereka yang ngantri? kamu pasti bisa. ingat, Allah maha penolong =)
yudha; yowes koyo ngono wae, ra sah dadi ikhwan, metal wae. nek dadi ikhwan kowe ngantri, ra ikhwan kan malah ra ngantri!! jalur langsung! seng penting pede!
ahahahahaha Alhamdulillah =D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar