Sabtu, 28 Mei 2011

aaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrrrrrrrrrrggggggggggggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Ini hanya cerita mengenai seorang gadis kecil, seseorang yang luar biasa… (25 menit kemudian….. hanya bisa terdiam, entah larut kemana) dan tidak bisa mendeskripsikan ke-luar biasa-annya.

Hey gadis kecil pernahkah sesuatu melintas dalam pikiranmu? Pernahkah sesuatu melewati mimpimu?  Pernahkah kau melihat sesuatu di dalam langit malam?

Kau menyebalkan, kau duduk manis dan tak mau pergi dari hati dan pikiranku. Keluarlah bermain sebentar, itu lho diluar ada bunga-bunga, ada mentari dan ada langit biru. Keluarlah bermain sebentar. Aku ingin beres-beres sebentar. Aku malu, kalau kau duduk manis di tengah pikiran yang sangat berantakan. Anyway, sana beliin balsam! Leherku pegel karna terlalu lama menatap langit. Menatap bintang, langit, dan dirimu di anganku.  Hey gadis kecil, kau menyebalkan,.. knapa sih?? Knapa coba?

Gadis kecil, kamu gak pake headphone kan? Kamu tau? Hatiku teriak-teriak. Dia capek, dan kesal pada diriku, pada otak, mulut, dan sistema ototku yang tidak mau mendengarkan apa yang dikatakannya. Tuh tuh, dia minta diambilkan speaker dan soundsystem buat neriakin apa yang ingin dia teriakkan, agar kamu dengar. Dia capek ni mulut tidak mampu menyuarakanya. Nah lho nah lho, malah minta toa mesjid sebelah, biar sekampung denger!!! Haish!!

Hey,,, hey,,, hey,,, ahhhhhh!!! Aku gatal ingin mengetikkan namamu, ingin mengetik namamu. Tapi otak saya masih di kepala, dan hati saya masih saya kurung di rongga perut, hahahaha

“uda sii… kenpa ga disampaikan saja?” kata temenku. Taaaaaaaaaaaappppppppppppppppiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii……………….. hahahaha ga berani. Takut, mungkin lho ya, mungkin takut, otak kembali kosong, muka bloon, dan keringat dingin, ketika harus berhadapan denganmu. Kenapa sih? Kamu tu pake apa gelombang apa sih? Kenapa mengacaukan gelombang otakku kalo ketemu kamu??? But I promised you, i’ll improve myself. I’ll improve my communication way.

Bukan karna ragu, buka karena tak yakin, hanya saja.. aku takut. Takut sel kupfer dan hepatositku harus bekerja ekstra keras untuk recovery hati,, seandainya saja u just ignore me.

Hey gadis kecil, walau aku kadang ingin kau beranjak sebentar, tapi aku takut, kau tak kembali, dan ruangan ini menjadi kosong dan suram. So, please stay aja deh…
Gadis kecil,,… aaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrrrrrrrrrrggggggggggggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar