Kamis, 25 Agustus 2011

renungan ramadhan??? 2

obrolan ringan antara pecinta hujan dengan temannya.

k; panasnyooo... uda bosen sama ujan. kapan jogja ujan sih?
x; kenapa emang?
k; heran, kenapa Allah lama amat ga menurunkan hujan dijogja?
x; iya memang kenapa kalo ujan?
k;  ujan kan manfaatnya banyak. uda kangen banget sama ujan.
x; apakah ente percaya Allah selalu memberikan manfaat buat makhluknya?
k; ya iya dong, makanya saya heran kenapa ga ujan-ujan? uda kekeringan gini deh rasanya.
x; mungkin lebih manfaat kalo ga ujan, dan ujan akan mendatangkan madharat makanya ga ujan.
k; masa sih? gimana ceritanya?
x; ya mungkin kan lahar dingin masih banyak, jadi kalo hujan malah banjir lagi bisa mendatangkan madharat. atau mungkin, kalo hujan ada penyakit yaang akan tersebar melalui airnya, makanya gak ujan-ujan. menunggu madharatnya lewat dulu baru dikasih hujan. percayalah, Allah akan memberi manfaat bagi makhluknya, walaupun kedua hal memberi manfaat, Allah akan memberikan hal yang memberi manfaat lebih dibandingkan hal lain yang kurang manfaatnya. bagaimana?
k; (terdiam)  iya benar... astaghfirullah... memang sebaiknay kita berprasangka baik saja deh, wallahu 'alam.

Sabtu, 20 Agustus 2011

why so serious, son?

why she's so special?
i don't know.
you don't know? or you just simply can not describe why she's special?
i think so,.

but now, i'll explain why she's special for me.
dia, adalah gadis kecil yang luar biasa buatku. kenapa luar biasa? karena dia banyak memberi imbas padaku. aku tak tahu apakah baik ataukah buruk, tapi saya rasa banyak juga influence baiknya. dia luar biasa, karena saya rasa dia bisa cuek luar biasa, tapi hal ini yang kadang membuat saya berpikir ulang mengenai segala sesuatu sehingga aku menemukan pemahaman baru dan bahkan merombak suatu pemahaman yang ada padaku.

suatu waktu, dia ada di jogja, aku tahu dia di jogja, hanya saja dia tak mau memberitahu dia ada di jogja.
oke, awalnya aku sedikit gerah, ingin memastikan dia ada di jogja atu enggak. tapi aku menahan diri. kadang, justru kecewa yang melanda dan bahkan sedikit marah kalau mengingat dia ada di jogja tapi tak memberitahu. bagaimana tidak? aku merasa tidak dihargai. who am i? am i worth for her?
tapi kemudian aku sadar sesuatu, bagaimanapun dia benar. dia tidak memberitahukan padaku. siapa aku sehingga dia memiliki kewajiban atasku sehingga harus lapor padaku?
dulu, aku selalu marah kalau pacarku pergi tanpa pamit dan tanpa memberitahuku. sekarang, aku sadar, bahwa sebenarnya aku tak punya hak apapun atasnya, jadi tidak ada kewajiban pada dirinya atasku untuk memberitahu apa yang dilakukannya. terlebih, apakah kami pacaran?

kemudian, suatu ketika aku sangat rindu padanya dan simply, ingin telpon. dan dia menolaknya dengan tenang bahwa udah malem. aku terhenyak, ada sedikit kecewa dan hanya terdiam. but then aku pikir ulang. ya, dia benar juga sih. aku terdiam dan menikmati kangen itu. aku menyadari, menikmati kangen itu lebih indah dibanding melampiaskan kangen dan akhirnya gak menghasilkan apapun. aku mencoba tetap tenang dalam kegelishan itu, mengingat kembali gaya hubunganku dengan kekasihkua yang dulu. dan aku menyadari, kadang, lebih baik menahan kangen, karena seringkali dulu kami rusuh dan bertengkar hanya karena kami saling merindu namun tak bisa menikmati indahnya rasa itu. now, be patient and try to enjoy all the feeling.

masih banyak yang dia rombak, entah dia sadar atau enggak, entah it's really her intention or no. but, i enjoy everything about her.

Senin, 15 Agustus 2011

rain

merindukan hujan...
aku sudah jengah dengan musim kering ini, sekian lama panas mendera dan hanya panas, panas, panas yang ada.  aku rindu udara dingin di kala hujan.
yap, aku merindukan hujan.
hujan, dengan segala lembabnya, dengan segala dingin airnya, dengan segala becek tanahnya, dengan segala kotor lumpurnya. tapi tetap aku merindukan hujan.
aku merindukan tetesan air di hadapanku, dan aku memandang jauh ke dalam hujan.
aku rindu saat duduk di halaman depan dan memandang langit kelabu.
rasanya sudah sangat lama kering ini. kapan hujan akan kembali?
kapan aku bisa menembus hujan lagi?
merasakan hempasan air di wajah,
aku ingat, suatu pagi di kala hujan,
semua orang menggerutu karena hujan dan (menurut mereka) menghambat untuk beraktivitas. iya kah?
namun aku hanya tersenyum memandang hujan, dan mengenakan mantel kemudian menembus hujan di pagi hari.
rain... rain... come again...
i miss you so...

Senin, 08 Agustus 2011

renungan ramadhan???

ada yang saya pikirkan dari puasa ramadhan.
inti dari puasa adalah menahan hawa nafsu kan ya?
apa itu nafsu?
menurut KBBI (saya ndak mengacu ke pengertian berdasar agama karena saya belum paham, takut salah) nafsu adalah keinginan (kecenderungan, dorongan) hati yg kuat, nah berarti puasa kan menahan keinginan dan dorongan hati selama bulan ramadhan. 

dorongan apa aja? semua dorongan terutama yang mengarah ke keburukan. saya rasa kalo dorongan yang mengarah pada kebaikan ga dilarang deh ya? dorongan yang baik misal, jadi pengen shalat mulu, bawannya pengen sedekah, selalu menyempatkan waktu buat mengaji, kayanya kalo dorongan itu boleh kan ya?

nah yang sangat identik dari puasa adalah menahan makan dan minum dari subuh hingga maghrib. tapi setelah mahrib dipersilahkan makan lagi. berarti, makan adalah dorongan nafsu kan? ya namanya juga nafsu makan.
setelah mahrib, saya kadang merasa jengah ketika orang berbondong-bondong makan dengan sangat lahap (banyak), alhasil seringkali ketika bulan puasa bukannya beratnya turun, malah naik.

saya berpikir, sepertinya penahanan nafsu tidak selesai ketika mahrib dan kemudian nafsu boleh diumbar. saya rasa, ketika setelah mahrib pun nafsu masih harus dikekang. kenapa? ya agar fenomena makan besar-besaran tidak terjadi. dan ketika makan dengan sangat kenyang, malas pun melanda, ngantuk mendera, akhirnya males tarawih, males ngapa-ngapain.

hal kedua yang saya pikirkan, mendekati waktu mahrib, seringkali banyak yang bertanya, "buka puasa pake apa nih? mau beli makan dimana nih? ayo buruan ke warung x keburu maskan spesialnya abis." apakah hal tersebut masuk dalam kategori dorongan hati yang kuat (nafsu)? bila iya, berarti hal itupun harus kita kekang kan??? soalnya kan kejadiannya sebelum mahrib.

saya pernah mendengar kisah, Rasulullah berbuka hanya dengan apa yang ada. ketika hanya ada air putih beliau hanya dengan air putih. bahkan paling banter hanya kurma kering 3 atau 5 biji. setelah itu beliau makan setelah shalat tarawih. seorang Rasulullah...
suatu waktu, ada seorang pemuda saat mahrib tengah duduk dan menikmati hidangan berbuka, saya tanyakan padanya dengan menu apa dia berbuka? dia menjawab sambil tersenyum, segelas air putih dan empat biji kurma. dan ia nampak sangat menikmatinya.
wow... dan saya hanya terdiam menyaksikannya.

Ya Allah ya Rabb... ya Rasul... maafkan saya belum bisa meneladanimu...

Jumat, 05 Agustus 2011

arti kecepatan

kecepatan adalah...
what?
kecepatan adalah hal yang sangat patut dihormati. bukan hanya sekedar dipuja tapi juga dihormati agar kita memperlakukannya dengan tepat dan tidak berlebihan.
saya menyukai kecepatan terutama saat mengendarai kendaraan, dan karena saya cuma punya motor, maka kecepatan yang sangat saya nikmati adalah kecepatan ngebut di atas motor.
ngebut, sangat menyenangkan, merasakan sapuan angin di wajah, hentakan angin di dada, dan seakan berada di lorong waktu yang sangat unik. itu yang saya rasakan ketika berkendara dengan cepat.
kecepatan harus kita hormati karena kecepatan dapat menjadi kawan atau menjadi lawan yang sangat nyata. menjadi kawan karena kita dapat mengejar ketertinggalan, mengakali sempitnya waktu, dan memaksimalkan usaha. tapi di juga adalah musuh. ketika kita tidak berhati-hati padanya, dia akan mendatangkan bencana untuk kita.
ketika kita tidak memperlakukan kecepatan dengan tidak hormat dan seenaknya, maut bisa saja menghampiri.
semakin cepat benda bergerak, maka energi ayng dihasilkan ketika terjadi benturan menjadui berlipat ganda. dan artinya, kehancuran yang ada.

speed, hormati dan hargailah kecepatan, karena dia kawan dan juga lawan.

Selasa, 02 Agustus 2011

lonely

lonely town...
yap, kota jogjakarta kali ini memiliki kesan lonely town, bukan kotanya, hanya diriku. lonely at the town. mendekati waktu berbuka puasa, satu per satu mereka menghilang. yah, walo tak bisa kukatakan awalnya aku bersama mereka. tapi kini hanya ada aku, leptop, dan beberapa benda di sekitarku.
"mau berbuka puasa di mana?"
"uda nyari ta'jil belum?"
ada sms, dan chat fesbuk yang nyangkut menanyakan itu.dan pertanyaan itu terasa dingin.
buka puasa sendiri, rasanya ga ada pentingnya memikirkan akan berbuka dengan apa. dengan apapun akan berbuka, toh sendirian. es teh di burjoan sepertinya cukup. atau air putih dari galon di kamar? sepertinya cukup.
this town is a lonely town for me.
sepertinya menjadi anak kos adalah hal yang tidak terlalu menyenangkan kali ini.
*memangnya pernah menyenangkan?

hari-hari seperti ini sepertinya masih akan terus berlanjut. sampai kapan? sampai akhir bulan ramadhan sepertinya.
lonely town, and lonely man...
baiklah, sepertinya aku perlu membeli korma untuk kuletakkan di kamar,.. lonely in town...

i miss you all people...