aku hanyalah pria sederhana, dan aku hanya pria biasa. entahlah, masih saja aku resah dengan hatiku. selalu merasa tidak nyaman, namun aku hanya diam.
ya, i'm an ordinary man,.
aku pria yang sedikit cuek, tapi bukan berarti aku sama sekali tidak peduli. i do care, i really do care.
aku sadar posisiku, bukan pada posisi yang berani, dan aku sudah bukan lagi "pemberani" seperti dulu. aku tak berani lagi memberi perhatian lebih, dan aku juga tak lagi berani meminta perhatian lebih.
ketika orang lain memberi perhatian padanya, bukan aku tak peduli, aku hanya mampu terdiam dan berdoa dalam hati semoga nanti tiba waktunya hanya aku yang berhak memberi perhatian padanya.
aku tak punya hak lebih untuk memberinya perhatian lebih, karena aku takut apa yang aku lakukan tidak mendapat ridha, bahkan aku takut mendatangkan keburukan untukku dan untuknya.
aku tak berani memberinya perhatian lebih padanya, karena aku takut hal itu adalah salah. aku benar-benar ingin menjaganya, menjaga dia yang aku doakan menjadi jodoh halalku. aku tak mau menjalaninya dengan cara yang salah.
sungguh, aku diam hanya karena aku ingin menjaganya sebaik mungkin dariku, dan aku ingin menjadi sebaik mungkin untuknya.
ketika ada pria lain yang tak hanya diam sepertiku, aku hanya dapat merasa resah.
tiap kali aku melihat interaksi mereka, aku resah, selalu merasa salah dan merasa ingin meledak.
kadang berasa ingin menangis melihatnya, aku takut, takut bila aku diamkan aku benar-benar akan terdiam selamanya dan ketakutanku menjadi kenyataan.
tapi aku juga takut, bila aku utarakan, justru aku yang salah, menyalahi niat yang aku bulatkan untuk menjalaninya dengan baik.
akhirnya, aku hanya dapat berdoa dalam hati,.. mudahkanlah urusanku, jauhkanlah aku dari kesulitan yang akan menghambatku,
jagalah aku dari hati yang bisa jadi salah, jagalah dia dari hal-hal yang tak baik.
mudahkan jalan rizkiku, agar semakin cepat aku menjalankan niatku untuknya, menjadikannya halal untukku.
tolonglah hambamu ini ya Allah...
1120151212