Ada seseorang bertanya padaku "kok fotonya ga dipajang di hape?" Untuk masa sekarang ini, biasanya seseorang akan memajang foto kekasihnya, entah di hape, leptop, fb, ato twitter. Dan mereka betah berlama.lama memandang foto tersebut. Normalkah? Ya sangat normal untuk masa sekarang. Tapi, sepertinya saya tidak normal.
Saya punya seorang kekasih, dia manis. Tapi saya belum pernah memajang fotonya di hapeku. Tidak juga di leptop, ato fesbuk, ato bahkan twitter. Saya juga tidak pernah berlama-lama memandang fotonya. Saya memiliki foto dirinya, tidak bisa dibilang banyak tapi juga tidak sedikit.
Ada beberapa alasan saya tidak normal.
1. saya ga kuat hati untuk melakukan itu, bagaimanapun dia "hanya" kekasih, belum ada kejelasan lainnya, mungkin kalo sudah ada kejelasan lain, saya akan dgan bangga memajangnya.
2. Foto,buat saya adalah alat bantu memory, dan memory saya tentangnya saya rasa masih sangat bagus.
3. dulu, saya memang suka memandang foto seseorang berlama-lama, tapi berkat dia, saya sadar bahwa foto tidak mencerminkan apapun kecuali kenampakan fisik, tidak ada sifat, sikap, budi dan pemikiran yg terekam, jadi saya lebih suka membaca pemikiran-pemikirannya dan saya menyelami bagaimana dia sesungguhnya. Jadi, saya tidak terlalu sering liat fotonya,tapi saya sering membaca tulisan-tulisannya.
4. Kalo saya memajang foto, saya khawatir ada banyak kesalahpahaman atau sangkaan-sangkaan dan dugaan-dugaan yg salah tentang kami terutama bila org lain melihatnya. Daripada itu terjadi dan timbul fitnah, kasihan yg difitnah dan yg mengeluarkan fitnah, maka sya tidak memajang fotonya.
so, daripada saya memajang fotonya, saya lebih suka memajang foto icon tentang dia, apel, dan yotsuba.
kalo foto di trit bawah ini saya hanya sedang mengenang suasana di pantainya aja, hohoho